Jakarta - Tidak sedikit wanita lajang yang
menghambur-hamburkan gajinya untuk berbelanja. Barang yang paling sering
wanita beli tentunya adalah pakaian, sepatu, tas dan kosmetik.
Saking
hobinya belanja, wanita terkadang lupa untuk menabung demi masa
depannya. Oleh karena itulah sebagai wanita, Anda sebaiknya
memperhatikan lima nasihat keuangan berikut ini. Seperti dikutip dari
Oprah, lima nasihat di bawah ini diberikan oleh Alexa von Tobel, pendiri
dan CEO situs keuangan wanita LearnVest, dan Barb Chang, kepala produk
untuk situs manajemen keuangan Mint:
1. Melacak Pengeluaran Anda
Chang
berasumsi para wanita single sering mengatakan bahwa mereka terlalu
sibuk dan tidak memiliki waktu untuk dapat melacak pengeluaran mereka.
Padahal sebenarnya ada cara mudahnya, Anda tinggal meminta transkrip
rekening koran pada bank tempat Anda menyimpan uang. Dari transkrip
tersebut bisa dilihat sekilas seberapa sering Anda mengambil uang.
2. Selalu Siapkan Dana Darurat
Para
penasihat keuangan selalu mengatakan selalu siapkan dana darurat mulai
3-6 bulan gaji Anda. Namun menurut Von Tobel, di masa ekonomi sulit
seperti sekarang, orang yang berpendidikan tinggi dan diberhentikan dari
pekerjaannya, baru bisa mendapat pekerjaan lagi sekitar sembilan bulan
kemudian. Oleh karena itu, dia menyarankan agar para wanita jangan
menyepelekan soal dana darurat ini.
Dana darurat sebaiknya
disimpan di tempat yang Anda dengan mudah mengaksesnya tanpa adanya
penalti, misalnya rekening tabungan. Menaruh dana darurat di pasar saham
juga kurang disarankan Von Tobel karena dapat membuat jumlah dana
tersebut menurun.
3. Hindari Terlibat Utang Kartu Kredit
Saat
ini banyak wanita lajang yang terlibat utang kartu kredit.
Permasalahannya utang kartu kredit tersebut memiliki bunga yang sangat
besar sehingga menjadi beban. Agar hal tersebut tidak terjadi, sebaiknya
Anda mengetahui syarat-syarat di balik dari kartu kredit tersebut.
Pastikan nominal kartu kredit sesuai dengan tabungan Anda. Sehingga
nantinya tidak akan terjerat oleh utang.
4. Perlunya Asuransi Jiwa
Von
Tobel telah memperhatikan bahwa kebanyakan wanita yang belum mempunyai
anak berkata, "Saya tidak perlu asuransi jiwa karena saya tidak memiliki
tanggungan-tanggungan". Padahal jika mereka meninggal dan tidak
mempunyai asuransi, keluarga merekalah yang akan bertanggung jawab untuk
melunasi pembelian mobil dan pinjaman-pinjaman, hipotek, pajak dan
utang-utang lain. Untuk itulah asuransi jiwa diperlukan agar Anda tidak
membebani keluarga.
5. Menabung untuk Pensiun
Mungkin
Anda berpikiran bahwa masa pensiun Anda masih lama, sehingga menunda
menabung untuk masa pensiun. Asumsi dari ahli keuangan, David Bach,
sebaiknya setiap wanita maupun pria mulai menyimpan setidaknya 10 persen
dari pendapatan kotor mereka di setiap bulannya. Hal tersebut juga
harus dilakukan selama bertahun-tahun. Keuntungannya yaitu disaat mereka
tua nanti, mereka memiliki uang tambahan yang banyak dari hasil
simpanan mereka selama ini.
sumber : wolipop / asuransi jiwa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar