Minggu, 22 Juli 2012

5 Nasihat Keuangan untuk Wanita Single

Jakarta - Tidak sedikit wanita lajang yang menghambur-hamburkan gajinya untuk berbelanja. Barang yang paling sering wanita beli tentunya adalah pakaian, sepatu, tas dan kosmetik.

Saking hobinya belanja, wanita terkadang lupa untuk menabung demi masa depannya. Oleh karena itulah sebagai wanita, Anda sebaiknya memperhatikan lima nasihat keuangan berikut ini. Seperti dikutip dari Oprah, lima nasihat di bawah ini diberikan oleh Alexa von Tobel, pendiri dan CEO situs keuangan wanita LearnVest, dan Barb Chang, kepala produk untuk situs manajemen keuangan Mint:

1. Melacak Pengeluaran Anda

Chang berasumsi para wanita single sering mengatakan bahwa mereka terlalu sibuk dan tidak memiliki waktu untuk dapat melacak pengeluaran mereka. Padahal sebenarnya ada cara mudahnya, Anda tinggal meminta transkrip rekening koran pada bank tempat Anda menyimpan uang. Dari transkrip tersebut bisa dilihat sekilas seberapa sering Anda mengambil uang.

2. Selalu Siapkan Dana Darurat

Para penasihat keuangan selalu mengatakan selalu siapkan dana darurat mulai 3-6 bulan gaji Anda. Namun menurut Von Tobel, di masa ekonomi sulit seperti sekarang, orang yang berpendidikan tinggi dan diberhentikan dari pekerjaannya, baru bisa mendapat pekerjaan lagi sekitar sembilan bulan kemudian. Oleh karena itu, dia menyarankan agar para wanita jangan menyepelekan soal dana darurat ini.

Dana darurat sebaiknya disimpan di tempat yang Anda dengan mudah mengaksesnya tanpa adanya penalti, misalnya rekening tabungan. Menaruh dana darurat di pasar saham juga kurang disarankan Von Tobel karena dapat membuat jumlah dana tersebut menurun.

3. Hindari Terlibat Utang Kartu Kredit

Saat ini banyak wanita lajang yang terlibat utang kartu kredit. Permasalahannya utang kartu kredit tersebut memiliki bunga yang sangat besar sehingga menjadi beban. Agar hal tersebut tidak terjadi, sebaiknya Anda mengetahui syarat-syarat di balik dari kartu kredit tersebut. Pastikan nominal kartu kredit sesuai dengan tabungan Anda. Sehingga nantinya tidak akan terjerat oleh utang.

4. Perlunya Asuransi Jiwa

Von Tobel telah memperhatikan bahwa kebanyakan wanita yang belum mempunyai anak berkata, "Saya tidak perlu asuransi jiwa karena saya tidak memiliki tanggungan-tanggungan". Padahal jika mereka meninggal dan tidak mempunyai asuransi, keluarga merekalah yang akan bertanggung jawab untuk melunasi pembelian mobil dan pinjaman-pinjaman, hipotek, pajak dan utang-utang lain. Untuk itulah asuransi jiwa diperlukan agar Anda tidak membebani keluarga.

5. Menabung untuk Pensiun

Mungkin Anda berpikiran bahwa masa pensiun Anda masih lama, sehingga menunda menabung untuk masa pensiun. Asumsi dari ahli keuangan, David Bach, sebaiknya setiap wanita maupun pria mulai menyimpan setidaknya 10 persen dari pendapatan kotor mereka di setiap bulannya. Hal tersebut juga harus dilakukan selama bertahun-tahun. Keuntungannya yaitu disaat mereka tua nanti, mereka memiliki uang tambahan yang banyak dari hasil simpanan mereka selama ini.


sumber : wolipop / asuransi jiwa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar