TUJUAN perencanaan keuangan
untuk orang tua tunggal sebenarnya tidak jauh berbeda dengan orang tua
lengkap. Yang berbeda hanyalah dari sisi tantangan karena hanya ada satu
pencari nafkah. Orang tua tunggal harus memprioritaskan sumber daya
keuangan untuk membiayai pendidikan, perumahan dan perencanaan pensiun
sekaligus.
Untuk itu para orang tua tunggal baik pria dan wanita harus pintar
mengelola keuangan dan tidak menutup kemungkinan berkonsultasi dengan
ahli keuangan. Anda juga bisa mengikuti lima kunci investasi dan tips
perencanaan keuangan untuk orang tua tunggal berikut ini:
1. Program tabungan pendidikan
adalah kunci
Setelah beberapa tagihan air, listrik dan kebutuhan rumah tangga
terlunasi, langkah penting selanjutnya adalah menabung untuk pendidikan
anak. Lakukan melalui program tabungan pendidikan terdaftar yang
memberikan pengembalian instan pada investasi serta potensi pertumbuhan
melalui bunga atau kenaikan nilai pasar.
2. Memulai dari awal
Karena pendapatan yang sangat ketat untuk orang tua tunggal, sangat
penting untuk menginvestasikan uang sedini mungkin. Mulai dari program
tabungan pendidikan. Kemudian baru menginvestasikan biaya untuk saham.
3. Asuransi adalah keharusan
Harus memiliki pengacara dan asuransi yang menanggung sakit atau
cacat untuk mempertahankan hidup. Bila sakit atau terluka dan tidak bisa
bekerja Anda tak perlu khawatir. Selain itu penting juga memiliki
asuransi jiwa dan kebijakan yang mencakup keseimbangan hipotek.
4. Rencanakan pensiun
Orang tua tunggal juga perlu merencanakan pensiun berdasarkan apa
pun yang tersisa setelah kontribusi pembayaran hipotek dan asuransi.
Manfaatkan juga uang yang ditempatkan di sejumlah lahan investasi
termasuk saham dan obligasi.
5. Mengendalikan pengeluaran
Penganggaran adalah mutlak bagi semua orang untuk merencanakan
keuangan. Apalagi untuk orang tua tunggal yang hanya mempunyai sedikit
ruang gerak keuangan. Atur anggaran yang dapat dikerjakan dan kemudian
berpegang teguh untuk menjaga rencana keuangan. Uang yang Anda punya
akan digunakan untuk jangka panjang bukan kepuasan cepat.
(cbc.ca/*/OL-06)
sumber : media indonesia ( financial )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar