Minggu, 01 Juli 2012

Siapakah Yang Untung Saat Polis Asuransi Terjual?


Pertama, pemegang polis dan keluarganya. Kalau seseorang meninggal, ahli warisnya menerima santunan uang klaim asuransi. Sebaliknya, apabila seseorang panjang umur, keluarga akan mendapatkan sejumlah uang klaim sebagai jaminan hari tua, ketika biaya hidup meningkat sedang dirinya tidak produktif lagi.

Manfaat asuransi jiwa juga dapat dirasakan ketika seseorang mengalami kemunduran kesehatan. Lebih tragis lagi mengalami sakit kritis seperti stroke, jantung, gagal ginjal, kanker, lever, maupun penyakit lainnya. Penderitaan akibat penyakit itu memakan biaya luar biasa besar. Karena itu, setiap orang perlu mengantisipasinya dari awal sebelum semua terjadi. Ibaratnya kita sedia payung sebelum hujan.

Ada ilustrasi menarik mengenai asuransi jiwa. Anda pernah melihat dongkrak mobil. Dongkrak itu memang sebuah alat yang kecil saja dibanding sebuah mobil. Sepintas dongkrak itu tidak begitu berarti ketika mobil dalam situasi normal. Tetapi kemanapun mobil berjalan, dongkrak mobil tadi selalu ikut serta, karena alat itu sangat berguna terutama ketika ban mengalami bocor atau kempes. Dongkrak mobil itulah penolong kita dalam situasi sulit itu.

Dongkrak mobil akan mengangkat beban mobil sebesar 1,5 – 2 ton. Anda pun tidak membutuhkan tenaga besar untuk mengangkat beban itu. Dengan satu tangan saja anda mampu melakukannya, karena alat itu.

Premi asuransi jiwa sama seperti dongkrak mobil. Preminya kecil dan murah sekali. Produk lain biasanya menggunakan tarif berdasarkan hitungan Permil ( per seribu). Dengan premi begitu kecil, asuransi dapat menaggung beban keluarga yang amat berat.

Kedua, agen yang menjual asuransi jiwa. Agen penjual akan mendapatkan komisi. Komisi yang ia peroleh dapat digunakan untuk membiayai hidup keluarga dan meningkatkan taraf hidup menjadi lebih baik

Ketiga, perusahaan asuransi. Perusahaan asuransi jiwa sebagai pengelola mendapatkan dana segar dengan bunga sangat rendah. Perusahaan dapat beroperasi, membuka banyak lapangan pekerjaan dan membayar gaji karyawan, sehingga ribuan keluarga dapat mencukupi kebutuhannya.

Keempat, negara. Negara melalui pemerintah memperoleh sumber dana dari masyarakat melalui agen dan perusahaan. Dengan pajak yang dipungut dari individu maupun perusahaan, pemerintah dapat menjalankan kegiatan pemerintahan termasuk kegiatan pembangunan. Selain itu, pemerintah juga terbantu dalam penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat.

Jadi dengan menjual atau membeli asuransi jiwa, setiap orang yang terlibat menjadi pemengang. Tegasnya, asuransi jiwa merupakan jalan terbaik untuk mendapatkan solusi bersama. Singkatnya, WIN-WIN-WIN-WIN SOLUTION.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar